The RAMEN GIRL


Gadis Amerika Belajar Ramen

Abby gadis kaya raya nan manja terjebak di Kota Tokyo, setelah putus dari pacarnya. Dengan keterbatasan kemampuan berbahasa Jepang, Abby yang berasal dari Amerika ini berusaha mencari pekerjaan di Jepang. Tetangganya adalah Master Maezumi, seorang ahli ramen yang sudah cukup tua. Dia selalu menyajikan ramen (mi ala Jepang) yang begitu nikmat.

Abby pun berniat ingin bekerja di restoran milik Maezumi. Namun, sang master menolak dengan alasan Abby tidak mampu. Akhirnya Abby ditempatkan ke bagian cuci piring.

Lama kelamaan Abby mendapat kepercayaan membuat ramen. Ia kemudian berlatih menjadi seorang koki membuat ramen, di bawah didikan keras Master Maezumi.

Lama kelamaan Abby bisa menguasai pembuatan ramen. Dia pun memaknai semua yang dialaminya sebagai semangat dalam menjalani hidup, khususnya bagaimana menjalani hidup dengan bekerja keras.

Britanny Murphy yang berperan sebagai Abby tampil dengan dua bahasa. Separuh Jepang, separuh bahasa Inggris. Bahasa gado-gado itu sangat mendominasi dalam setiap dialog antara Abby dan keluarga Maezumi yang diperankan oleh Toshiyuki Nishida.

Brittany cukup baik dalam memerankan sosok Abby. Benar-benar emosional dan mampu menampilkan sosok perempuan yang terbebani selama hidup di Tokyo.

Di situ juga ditampilkan kultur Jepang dan Amerika tidak bisa menyatu. Tetap ada jarak yang memisahkan dua kultur itu, meski Abby berusaha menembus batasan-batasan tersebut.

Film yang disutradarai Robert Allan Ackerman mampu mengarahkan Brittany sebagai perempuan kosmopolitan yang harus tahu tata krama masyarakat tradisional Jepang. Apalagi meski hidup di abad modern, Abby harus tetap patuh terhadap banyak aturan yang ditetapkan oleh Maezumi. Film The Ramen Girl ini cukup menarik ditonton.

No comments:

Post a Comment